3D2N Trip Belitung (Itinerary & Budget)- PART 1

 "Belitung.  Kalo ngomongin Belitung pasti ingetnya kalau engga Laskar Pelangi pasti Ahok.  Jujur kebanyakan pantai-pantai di Belitung itu memang seindah di Film Laskar Pelangi. Bening...... Bening banget bikin betah."


Ngomongin wisata domestik, menurut aku Belitung masih patut dipertimbangkan untuk masuk ke dalam wish list travel destination. Kenapa? karena menurut aku, Belitung itu engga terlalu touristy, gak terlalu ramai, dan lingkunganya masih terjaga.

Belitung atau lebih familiar dengan sebutan Belitong, terletak di pantai timur pulau Sumatra.  Banyak sekali destinasi wisata pantai di sepanjang daerah Belitung ini.  Banyak juga pantai yang menawarkan snorkling.  Selain terkenal akan pantainya, Belitung juga terkenal banyak rawa.  Jadi engga heran kalau disana banyak Buaya :D.

Aku pergi ke Belitung dalam rangka ambil cuti tahunan 2018.  Aku berangkat bertiga di hari Kamis, 12 April 2018.  Kurang lebih ini catatan perjalanan aku selama 3 hari 2 malam selama di Belitung.


Day 1

Aku tiba di bandara H.A.S Hanandjoeddin sekitar pukul 8 pagi.  Kemudian sekitar pukul 9 pagi aku di jemput oleh driver yang sudah di booking sebelum keberangkatan.  Jadi selama perjalanan di Belitung aku memilih untuk menyewa mobil dan drivernya, karena di sana daerahnya masih lumayan sepi dan gak ada angkot.  Padahal seru ya backpackeran pake kendaraan umum.

Rute selanjutnya dari bandara H.A.S Hanandjoeddin adalah penginapan.  Penginapannya ada di daerah Tanjung Pandan.  Di tengah perjalanan bapak driver menyarankan untuk mampir ke mie khas Belitung. Lokasinya masih searah penginapan, kurang lebih 30 menit dari Bandara.  Namanya Mie Belitung ATEP.  Katanya yang paling terkenal itu yang no.27.  Jadi maksdunya no.27 disini karena alamatnya ada di Jalan Sriwijaya no.27.

Suasana di Mie Belitung Atep ini sangat ramai.  Saat duduk, aku bisa melihat cara penyajianya, karena mereka menyajikan di depan bukan di dapur tertutup mereka.  Rasanya kuahnya seperti kuah kaldu seafood. Sedangkan penampakanya mirip Mie Bogor.  Harganya lumayan murah, satu porsi hanya IDR 18.000.

Mie Belitung ATEP

Aku menginap di Grand Pondok Impian Hotel, Tanjung Pandan.  Aku gak akan review mengenai penginapan aku di sini. Karena emang sengaja pilih yang paling murah, tapi lokasinya masih dekat ke destinasi-destinasi lainya.  Rate kamar disini sekitar IDR 200.000 permalam untuk yang tipe Standar sudah termasuk sarapan.  Lokasinya persis di pinggir pantai.  Tapi pantai di sini sayangnya tidak aman berenang.

Sampai di penginapan, aku langung beberes dan siap-siap untuk memulai perjalanan selanjutnya, menuju Pantai Tanjung Kelayang.  Kurang lebih dari penginapan menempuh waktu perjalanan selama 30 menit.  Untuk masuk pantai Tanjung Kelayang, setiap kendaraan yang masuk dikenakan biaya retribusi IDR 10.000.  Biaya ini untuk kebersihan.  Jadi berapapun orangnya di dalam kendaraan, rata hanya dikenakan IDR 10.000.

Hari ini aku mau snorkling.  Tiba di Pulau Tanjung Kelayang, aku sewa kapal dan alat snorkling.  Sewa kapal dikenakan IDR 450.000 sudah termasuk safety jacket.  Sebenarnya harga ini bisa untuk share 10 orang.  Tapi karena aku cuma bertiga jadi tetap harus bayar IDR 450.000.  Sedangkan untuk sewa alat snorklingnya hanya dikenakan IDR 20.000.

Pantai Tanjung Kelayang
Dari pantai Tanjung kelayang, aku menuju ke pulau Layar.  Disini banyak sekali batu-batu besar.  Memang gak cuma di Pulau Layar saja.  Hampir dibeberapa wilayah banyak sekali bebatuan besar ini.  Bebatuan ini terbentuk secara alami.  MashaAllah.

Pulau Layar

Dari pulau Layar, aku menuju ke tengah laut naik kapal.  Umumnya dengan harga sewa kapal IDR 450.000 cuma dapat satu spot untuk snorkling.  Waktu itu aku beruntung dikasih sama bapaknya 2 spot untuk snorkling.  Airnya jernih banget, bikin betah lama-lama di tengah laut.  Banyak ikanya juga dan terumbu karangnya masih terjaga, bagus banget.  Walopun suhu lumayan panas tapi engga menyengat di kulit.




Lanjut dari snorkling, destinasi berikutnya adalah Pulau Pasir.  Pulau Pasir ini sebenarnya pulau dari hamparan pasir yang memanjang di tengah laut.  Warga setempat biasa menyebutnya juga dengan Pulau Pasir Panjang karena bentuknya yang memanjang.  Banyak sekali bintang laut disini.  Yang spesial disini hanyalah karena lokasinya di tengah laut tapi ada daratan pasir kecil.  Saat laut pasang, pulau kecil ini akan tenggelam.  Sayangnya aku kehilangan foto di lokasi ini :( 

Setelah dari Pulau Pasir, perjalanan berlanjut ke sebrang menuju Pulau Lengkuas.  Pulau Lengkuas ini identik dengan bangunan Mercusuarnya yang indah.  Balik lagi, nama pulau ini diambil karena bentuknya mirip Lengkuas.  Setelah cukup lelah snorkling, disini kita juga makan siang dan minum kelapa.  Emang enak banget rasanya minum kelapa di pinggir pantai.  Harga makananya masih cukup standar.  Kelapa 1 butir dibanderol dengan harga IDR 25.000, sedangkan makanya masih kisaran IDR 20.000an.


Pulau Lengkuas

Destinasi terakhir adalah Pulau Kepayang.  Di Pulau Kepayang ini ada penangkaran penyu dan Goa.  Kalo beruntung waktunya penyu dilepas ke laut, bisa ikutan melepaskan penyu.

Pulau Kepayang


Gak terasa hari semakin sore, dari pagi sampai sore muter-muter di lautan.  Akhirnya waktunya balik lagi ke Pantai Tanjung Kelayang untuk bilas mandi dan melanjutkan perjalanan pulang ke penginapan.  Di Pantai Tanjung Kelayang, untuk toilet bilas dikenakan biaya IDR 5.000.  Menurut aku pribadi, kamar mandi bilasnya kurang nyaman.  Kurang lebih waktu untuk muter-muter dari pulau ke pulau tadi ada sekitar 6 jam. 

Sebelum balik menuju ke penginapan, aku mampir dulu ke Restauran Bukit Berahu untuk makan malam.  Kebanyakan menunya seafood, harganya IDR 40.000 - IDR 80.000 per menu.

Setelah makan malam aku langsung menuju ke penginapan, kembali ke Tanjung Pandan untuk bebersih dan istirhat melanjutkan perjalanan besok.  To be continued.....


Detail Itinerary & Budget Day 1

Comments

  1. Dari dulu memang pingin banget ke sini.. lihat pantai, ada juga snorkeling dan makan makanan laut yangsegar.. sepertinya sangat menarik.. makasih ya informasinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama-sama :) smga bisa jadi inspirasi itinerarynya yaa

      Delete
  2. Menarik ulasannya. Keindahan alam, kebersihan, juga segarnya udara di sana jauh dari polusi, dan mantap buat spot foto . Wisata ke sana itu saat pandemi korona ya. Stay safe and healthy

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini dokumen lama, kebetulan dari pandemi belum berani kemana-mana. Pulang kampung aja baru 1 kali :( mudah-mudahan pandemi cepet berakhir ya

      Delete
  3. Bagus banget pemandangannya di Bangka Belitung ini. Keren fotonya, Menarik ulasannya lengkap dengan biaya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga bisa jadi inspirasi ya itinerarynya :)

      Delete
  4. Pas dapat penerbangan yang murah ya, gak sampe empat ratus ribu rupiah. Masya Allah, liburannya menyenangkan. Pemandangan di Belitung indah. Banyak spot foto menarik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa lagi rejeki pp bisa di bawah 1 juta, biasanya jarang ya domestik segitu :)

      Delete
  5. Wah asiknya. Belitung udah masuk wish list destinasi traveling saya lho. Membaca blog Mbak jadi semangat. Tinggal nunggu pandemi kelar aja ini. Harga-harga makanannya kalau pengen jajan di sana juga enggak terlalu mahal ya. Cocok buat backpackeran.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul, cocok buat backpackeran dan seru kalo ramean biar bisa lebih hemat di akomodasi juga hehe

      Delete
  6. Pantainya, masyaallah emang bening banget ya,bagus.juara ini sih. Pas jalan-jalan ke kota lain emang palungnpas cobain kulinernya yang terkenal dan khas ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bening banget mashaallah walopun elbih dari 10 meter kedalamanya pun masih bisa keliatan jernihnya dasar laut. Setuju kuliner khas emang paling menarik buat di icip-icip.

      Delete
  7. Wow kalau dilihat2 bujetnya lumayan juga ya mba, kebayang deh kalau saya sama keluarga wkwk tapi memang puas banget ya bisa liburan ke Belitung pantainya bagus banget jadi keingat pantai di kampung halaman saya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebetulnya menurut saya terlihat agak mahal di ongkos transportnya aja yaa. selebihnya relatif murah.

      Delete
  8. Belum pernah ku ke Belitung..tapi lihat pcerita dan foto2 di artikel ini cantik2 ya tempatnya ..terus kulinernya lezat spetinya..wah jadi pengen ke Belitung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Didoakan semoga bisa singgah kesini yaaa nanti :)

      Delete
  9. hua Belitung bikin kangen banget sih ke pantai lihat langitnya yang biru dan lautnya yang indah duh jadi kangen jalan-jalan. itinnya detail banget kak, sangat membantu buat yang mau jalan-jalan ke sana

    ReplyDelete
    Replies
    1. pantai emang selalu ngangenin yaa hehe apalagi pantai yang relatif masih sepi jarang di kunjungi. jadi masih terjaga. Smga itinya bisa mengnsiprasi ya kalo mampir ke Belitung:)

      Delete
  10. Mauuu ke Belitong... Hiks wishlist bnyk banget yg blom ksampean nih. Nice info kak. Makasih tips n info budgetnya. Bs jd referensi klo ke sana

    ReplyDelete
  11. wah subhanallah bagus banget, Mbak, pantai-pantainya. bebatuan besar seperti itu khas Belitung saja kah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya kurang tau hehe, mgkin dibeberapa wilayah lain sepertinya ada, apalagi Indonesia yang banyak sekali gunung merapinya :)

      Delete

Post a Comment